Metode Observasi dalam Pembelajaran Moral di Sekolah Tingkat SMA
Kondisi Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sadar untuk membelajarkan manusia menjadi manusia. Dalam pendidikan seseorang dididik sehingga mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan pendidikan seseorang dapat mengetahui hal yang baik dan buruk yang akan menentukan apakah dia akan menjadi seorang yang berakhlak mulia atau berakhlak jelek. Karena itu pendidikan harus dirancang dengan baik agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Agama merupakan aspek pendidikan yang sangat penting untuk diberikan kepada para penerus bangsa. Pendidikan agama Islam khususnya harus diberikan sejak dini agar manusia yang dihasilkan dapat mengetahui tujuan dan makna hidupnya.
Dewasa ini pendidikan agama hanya dilakukan di bangku-bangku sekolah dan di mesjid-mesjid saja. Materi yang diberikan pun kebanyakan sebatas teori tanpa banyak memperhatikan praktek dari materi yang diberikan. Adapun materi yang berhubungan dengan praktek biasanya materi tentang membaca al-Quran dan gerakan-gerakan shalat, sedangkan materi yang lainnya kurang dipraktekkan.
Sebagai contoh materi tentang menghormati orang tua. Guru kurang memperhatikan bagaimana materi ini dipraktekkan di rumah siswa. Hal ini bukan tanpa alasan. Memang sangat merepotkan apabila guru harus selalu memantau perkembangan tingkah laku siswa di rumahnya masing-masing. Maka pengawasan kepada siswa di luar sekolah diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing.
Dengan cara seperti ini sekolah mengharapkan bahwa tujuan pendidikan nasional yaitu menjadikan manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia akan tercapai. Namun realita yang ada menjawab lain, malah jauh dari tujuan yang ada. Banyak kenakalan yang dilakukan remaja yang menjurus kepada perilaku kriminal. Geng-geng bermotor, pencurian, penggunaan narkotika, seks bebas, dan sebagainya bukanlah cerita baru di kalangan anak-anak SMA zaman sekarang.
Pertanyaan yang pertama kali muncul di benak semua orang adalah mengapa hal ini terjadi? Apa yang salah dari sistem pendidikan di Indonesia? Apakah pendidikan di Indonesia memang buruk sehingga lulusan yang dihasilkan adalah para berandalan.
Namun hal ini tidak bisa dinilai dari salah satu sisi saja, kita juga tidak bisa melupakan siswa-siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia dan internasional. Sungguh ironis memang, pendidikan ini menghasilkan lulusan yang terbaik dan juga yang terburuk.
Solusi yang Ditawarkan
Kemudian masalah-masalah tersebut dicari berbagai penyelesaian yang mungkin. Salah satu pendidikan yang mulai dilirik adalah sistem pendidikan di pesantren. Pendidikan di pesantren telah terbukti menghasilkan lulusan yang berkualitas dari segi moral dan tingkah laku. Maka untuk menyelesaikan masalah di atas adalah dapat menyadur dari sistem pendidikan di pesantren.
Di pesantren siswa diajak untuk selalu menghormati guru, sesama siswa lain, lingkungan masyarakat dan berbagai elemen lain di sekolah tersebut. Guru menjadi panutan untuk seluruh murid dalam hal hidup dan beragama. Siswa mengikuti dan menaati peraturan pesantren dengan patuh dan penuh ketaatan.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa metode yang dilakukan guru untuk mengajar adalah dengan metode suri tawladan yang baik. Guru menjadikan dirinya sebagai sosok panutan yang harus menjaga akhlaknya di depan para siswa.
Namun ternyata bukan hanya metode ini yang diterapkan di pesantren. Salah satu metode yang diterapkan dengan secara tidak sadar dilakukan para siswa adalah dengan metode observasi. Metode observasi ialah suatu cara penguasaan bahan pelajaran oleh para anak didik dengan jalan membawa langsung ke objek yang terdapat di luar kelas atau lingkungan kehidupan nyata, agar mereka dapat mengamati atau mengalami secara langsung.
Para siswa melihat dan mengamati lingkungan sekitar sehingga dirinya terbawa pada suasana pesantren yang sangat kental dengan nuansa keagamaan. Selain itu siswa juga mengamati bagaimana perilaku beragama sang guru sebagai panutan bagi seluruh siswa atau santri di pesantren.
Ternyata metode ini pernah dipakai oleh Rasulullah dalam mendakwahkan Islam kepada seorang tawanan perang. Pada saat itu tawanan perang tersebut meronta-ronta dengan mengeluarkan sumpah serapah dan minta dilepaskan. Para sahabat sudah naik pitam karenanya dan hendak membunuhnya, namun Rasulullah melarang hal itu namun menyuruh para sahabat membawa tawanan tersebut masuk ke mesjid. Tawanan itu tinggal di mesjid untuk beberapa lama dan diberi makan layaknya manusia biasa. Lama kelamaan tawanan itu menjadi lembut hatinya karena memperhatikan berbagai aktifitas umat Islam yang shalat berjamaah di mesjid dan berdiskusi di sana. Tawanan itu kemudian mulai tertarik pada Islam karena ia telah menyadari bahwa Islam merupakan agama yang penuh dengan kasih sayang dan cinta kedamaian.
Penerapan Metode Observasi di SMA
Dalam metode ini poin yang yang paling penting adalah bagaimana siswa dapat belajar dengan senang, sehingga siswa mempunyai minat yang besar untuk belajar. Siswa belajar tentang sesuatu dengan membuat pengalamannya sendiri yang langsung mengamati objek yang dipelajari. Metode ini memberikan kesan yang mendalam sehingga siswa mengerti dan berpikir tentang objek yang dipelajarinya.
Di sekolah-sekolah umum metode ini sering disebut sebagai metode karya wisata. Metode ini dilakukan hanya sekali selama setahun yaitu pada waktu karyawisata yang diadakan sekolah bagi seluruh murid. Sehingga anggapan yang ada pada metode ini adalah piknik dan bukan belajar.
Metode karyawisata diterapkan antara lain karena objek yang akan dipelajari hanya terdapat di tempat tertentu. Selain itu, pengalaman langsung dapat membuat setiap anak didik lebih tertarik untuk mendalami hal-ikhwal yang diminati dengan mencari informasi dari buku-buku sumber lainnya serta menumbuhkan rasa cinta kepada alam sekitar sebagai ciptaan Tuhan. Banyak pula yang menyatakan bahwa metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan metode observasi
1. observasi memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pelajaran.
2. membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
3. pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas siswa.
4. informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
Kekurangan metode observasi
1. fasilitas yang diperlukan dan biaya yang digunakan sulit untuk disediakan oleh siswa atau sekolah
2. sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
3. memerlukan koordinasi dengan guru serta bidang studi lain agar terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama observasi atau karyawisata.
4. dalam observasi sering unsur rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuan utama, sedang unsur studinya menjadi terabaikan.
5. sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan mengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadi permasalahan.
Dalam menggunakan metode ini untuk pembelajaran moral di SMA masih menggunakan prinsip-prinsip dan langkah-langkah metode yang ditentukan. Namun hal yang berbeda adalah dari objek yang diteliti dan aspek-aspek yang menjadi pembelajaran siswa.
Jika biasanya objek observasi adalah objek sejarah atau science, namun dalam pembelajaran moral objek yang dipakai adalah berbagai kehidupan pesantren atau kehidupan orang-orang yang shaleh di sekitar lingkungan mereka. Hal ini dilakukan agar siswa tidak perlu mengeluarkan uang yang lebih karena mengobservasi perilaku beragama orang-orang di lingkungan mereka.
Kemudian aspek yang diamati adalah aspek tata cara beribadah yang berkembang di lingkungannya. Ia akan mengamati bahwa tata cara beribadah berbeda-beda sesuai keyakinan yang dianut orang yang diamati. Kemudian ia mengamati bagaimana perbedaan orang yang agamanya kuat dan tidak, sehingga diharapkan ia (siswa tersebut) mengetahui hal-hal yang benar dan mengantarkannya menjadi makhluk sosial yang berakhlak mulia.
Dengan menerapkan metode Observasi dalam pembelajaran moral siswa merasa bawa ia melakukan hal-hal yang menarik dan menambah pengalamannya. Sehingga siswa mempunyai kreativitas lebih dan kesan yang mendalam pada apa yang telah ia amati.
About Me
- Lingga S. Anshary
- sulit sekali untuk mengambil keputusan, namun setelah keputusan diambil yang ada hanya kelegaan karena kita hanya harus melakukannya...
di Halamanku,,,,
0 komentar:
Posting Komentar